Graf
A.
Pengertian graf
Secara kasar, graf adalah diagram yang disebut informasi yang
berbeda jika diinterpretasikan secara tepat. Dalam kehidupan sehari-hari,
berbagai macam struktur yang ada. Tujuannya adalah sebagai visualisasi
objek-objek agar lebih mudah dimengerti.
Teori graf adalah pokok bahasan yang sudah tua usianya, namun
memiliki banyak terapan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang terjadi
di dunia nyata yang reprensentasi visual dari graf. Salah satu contoh
reprensentasi visual dari graf adalah Peta.Selain itu,
masih banyak hal lain dalam dunia nyata yang merupakan representasi visual dari
graf.
Graf adalah himpunan simpul yang menawarkan dengan garis-garis
(ruas). Setiap ruas diasosiasikan dengan tepat dua simpul. Secara
matematis, graf didefinisikan sebagai berikut:
Graf G
terjemahan sebagai pasangan himpunan (V, E) yang dalam hal ini:
V = himpunan
tidak kosong dadi simpul-simpul ( simpul atau simpul ):
{v 1 , v 2 , v 3,…,
v n }.
E = himpunan
sisi ( ujung atau busur ) yang
mehubungkan dekorasi simpul: {e 1, e 2 ,
e 3 ,…, e n }.
Atau dapat
menulis singkat dengan notasi G = (V, E). Jadi mungkin saja tidak memiliki
sisi satu buahpun, tapi simpulnya harus ada, minimal satu. Graf yang hanya
memiliki satu buah simpul tanpa sebuah sisipun dinamakan graf sepele.
Bentuk dasar
dengan satu atau dua titik. Titik-titik tersebut dinamakan titik
ujung. Garis yang hanya berhubungan dengan satu titik ujung
disebut Loop . Dua garis yang berbeda yang sama
disebut Garis paralel . Perlu dilihat
bahwa garis, kelengkungan, dan titik-titik tidak berpengaruh dalam graf.
B.
Jenis-Jenis Graf
Berdasar ada
atau tidaknya lingkaran atau seperti parallel pada umumnya graf, maka dapat
digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf
sederhana (grafik sederhana).
Graf yang
tidak memiliki lingkaran garis paralel.
2. Graf
tak sederhana (grafik tidak sederhana).
Graf yang memiliki lingkaran garis paralel.
Berdasarkan
orientasi arah pada sisi, bisa umum dapat digolongkan menjadi:
1.
Graf berarah (graf berarah).
Graf yang
setiap sisinya diberikan orientasi arah. PADA graf berarah, (v k ,
v j ) Dan (v j, v k )
menyatakan doa Unsur Yang BERBEDA, dengan kata lain (v j, v k )
(v k , v j ).
2.
Graf tak-berarah (graf tak berarah)
graf yang
sisinya tidak memiliki arah orientasi. Urutan menggabungkan simpul yang
disamakan dengan sisi tidak terlihat, dengan kata lain: (v j, v k )
= (v k , vj ).
C.
Terminologi Dasar
Tahu
beberapa istilah penting yang membahas dengan graf. Ini adalah beberapa
terminologi yang sering digunakan:
1.
Bertetangga (adjancent)
Dua buah simpul
pada graf yang tak-berarah Gistrik yang bertetangga bila keduanya terhubung
langsung dengan sebuah sisi. Dengan kata lain, v jbertetangga
DENGAN v k JIKA (v j, v k )
Adalah Sebuah Sisi PADA graf G.
2.
Bersisian (insiden)
Untuk
sembarang sisi e = (v j, v k ) , sisi
eentu bersisian dengan simpul v k dan simpul v k .
3.
Derajat (gelar).
Derajat
simpul pada graf tak-berarah adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul
tersebut. PADA graf berarah, derajat Simpul v dinyatakan DENGAN d di(v)
Dan D keluar (v), Yang Dalam hal ini kami:
d in (v)
= derajat masuk (dalam derajat)
= jumlah
simpul yang masuk ke simpul v
d out (v)
= derajat keluar (out-degree)
= jumlah
simpul yamg keluar dari simpul v
d (v) =
d dalam (v) + d keluar (v), d (v)
menegaskan derajat simpul.
Berdasarkan
tujuan kami yaitu mencari lintasan yang sempurna untuk sampai ke tujuan, akan
ada gubahan ganda berarah berbobot. Anggaplah graf tersebut akan
dimaksudkan sebagai berikut:
1.
Graf ganda
Graf ganda
adalah graf yang memiliki lebih dari satu sisi untuk menghubungkan dua
simpul. Pada graf di bawah, peluang graf yang memiliki sisi
ganda. Sisi kanan ganda di bawah adalah sisi yang menghubungkan simpul A
dan simpul B. karena terdapat dua sisi yang menghubungkan simpul A dan simpul
B, maka graf itu dinamakan graf ganda
2.
Graf berarah
Graf yang
setiap sisinya diberikan sensor arah disebut graf berarah. Graf yang
setiap sisinya diberikan orientasi arah. PADA graf berarah, (v k ,
v j ) Dan (v j, v k )
menyatakan doa Unsur Yang BERBEDA, dengan kata lain (v j, v k )
(v k , v j ).
3.
Graf berbobot
Graf
berbobot adalah graf yang mana setiap sisinya diberi harga (berat) atau
Nilai. Bobot pada setiap sisi dapat mereprentasikan sesuatu, misalnya
jarak, prioritas, harga, dan lain-lain.
4.
Graf Ganda Berarah Berbobot
Graf ganda
berarah berbobot adalah gabungan dari salah graf di atas. Untuk lebih
jelasnya, gambar di bawah ini akan memberikan gambaran tentang graf ganda
berarah berbobot.
Beberapa
graf khusus :
a. Graf Lengkap (Complete Graph)
Graf lengkap ialah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi
ke semua simpul lainnya. Graf lengkap dengan n buah simpul dilambangkan
dengan Kn. Jumlah sisi pada graf lengkap yang terdiri dari n buah simpul
adalah n(n – 1)/2.
Graf lengkap ialah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi
ke semua simpul lainnya. Graf lengkap dengan n buah simpul dilambangkan
dengan Kn. Jumlah sisi pada graf lengkap yang terdiri dari n buah simpul
adalah n(n – 1)/2.
b. Graf Lingkaran
Graf lingkaran adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua.
Graf lingkaran dengan n simpul dilambangkan dengan Cn.
Graf lingkaran adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua.
Graf lingkaran dengan n simpul dilambangkan dengan Cn.
c. Graf Teratur (Regular
Graphs)
Graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama disebut graf
teratur. Apabila derajat setiap simpul adalah r, maka graf tersebut disebut
sebagai graf teratur derajat r. Jumlah sisi pada graf teratur adalah nr/2.
Graf yang setiap simpulnya mempunyai derajat yang sama disebut graf
teratur. Apabila derajat setiap simpul adalah r, maka graf tersebut disebut
sebagai graf teratur derajat r. Jumlah sisi pada graf teratur adalah nr/2.
D. Graf isomorfik
Adalah 2 buah graf yang
sama hanya penggambaran secara geometri yang berbeda . Dua buah graf, G1 dan G2 dikatakan isomorfik jika terdapat
>>korespondensi
satu-satu antara simpul-simpul keduanya dan antara sisisisi keduaya sedemikian
sehingga hubungan kebersisian tetap terjaga.
>>Dengan kata lain, misalkan sisi e bersisian dengan simpul u dan v di G1,
maka sisi e’ yang berkoresponden di G2 harus bersisian dengan simpul u’
dan v’ yang di G2.
>>Dua buah graf yang isomorfik adalah graf yang sama, kecuali penamaan
simpul dan sisinya saja yang berbeda. Ini benar karena sebuah graf dapat
digambarkan dalam banyak cara.
>>Dengan kata lain, misalkan sisi e bersisian dengan simpul u dan v di G1,
maka sisi e’ yang berkoresponden di G2 harus bersisian dengan simpul u’
dan v’ yang di G2.
>>Dua buah graf yang isomorfik adalah graf yang sama, kecuali penamaan
simpul dan sisinya saja yang berbeda. Ini benar karena sebuah graf dapat
digambarkan dalam banyak cara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar